I Made, Sukanadi Putra and I Gede, Mawan and Rinto, Widyarto (2018) Studi Tentang Pembelajaran Seni Karawitan Pada Kelas VIII A Di SMP Negeri 1 Penebel Tabanan. Working Paper. ISI Denpasar, Denpasar, Bali.
Full text not available from this repository.Abstract
Berkaitan dengan kesenian, esktrakurikuler cukup efektif untuk me- mfasilitasi perkembangan siswa. Salah satu bentuk kesenian yang diberikan pada esktrakurikuler di sekolah adalah seni musik tradisi atau seni karawitan. SMP Negeri 1 Penebel Tabanan di kelas VIII A memberikan ekstrakurikuler atau pengembangan diri seni karawitan sebagai materi paling menonjol, karena didukung oleh adanya sarana gamelan Gong Kebyar. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana proses pembelajaran seni karawitan pada Kelas VIII A di SMP Negeri 1 Penebel?; (2) metode apakah yang digunakan dalam pembelajaran seni karawitan pada Kelas VIII A di SMP Negeri 1 Penebel?; (3) Apa faktor pendukung dan penghambat proses pembelajaran seni karawitan pada Kelas VIII A di SMP Negeri 1 Penebel?. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengumpulkan data yang bersifat natural (alami) terkait objek penelitian yaitu proses pembelajaran seni karawitan di kelas VIII ASMP Negeri 1 Penebel. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, studi ke-pustakaan, dokumentasi. Teknik analisis datanya digunakan analisis data kualitatif Hasil penelitian menunjukkan proses pembelajaran seni karawitan di SMP Negeri 1 Penebel melalui empat tahap yaitu persiapan (preparation), penyampaian (presentation), pelatihan (practice), dan penampilan hasil (performance). Metode yang digunakan dalam pembelajaran seni karawitan adalah metode ceramah, demonstrasi, imitasi, dan tanya jawab. Aspek yang digunakan sebagai kreteria penilaian proses pembelajaran seni karawitan adalah (1) kemampuan anak melaksanakan pembelajaran seni karawitan, (2) bekerja sama dengan kelompok dalam proses pembelajran seni karawitan, (3) konsentrasi siswa saat pembelajaran sedang berlangsung. Faktor pendukung berupa faktor internal dalam diri siswa berupa tingkat kecerdasan, emosi,bakat , motivasi, dan perhatian. Sedangkan faktor eksternal diantaranya faktor guru, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Faktor penghambat dalam proses pembelajaran seni karawitan di SMP Negeri 1 Penebel berupa faktor internal dari dalam diri siswa yaitu disiplin waktu, perhatian, kecerdasan. Sedangkan faktor eksternal berupa faktor lingkungan keluarga dan ekonomi keluarga. Kata kunci: Pembelajaran, seni karawitan, ekstrakurikuler
Item Type: | Monograph (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Faculty > Performing Arts Faculty > Theatre Dance and Music |
Depositing User: | Jaya Semadi I Gst Ngurah |
Date Deposited: | 02 Nov 2018 05:40 |
Last Modified: | 02 Nov 2018 05:40 |
URI: | http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/2845 |
Actions (login required)
View Item |