Bhuwana Githa Shanti, Musik Akulturasi-Eksperimental

Joseph, Neta Manurung and I Wayan, Suweca and Wahyu, Sri Wiyati (2018) Bhuwana Githa Shanti, Musik Akulturasi-Eksperimental. Working Paper. ISI Denpasar, Denpasar, Bali.

Abstract

Musik Akulturasi-Eksperimental merupakan musik pencampuran dua unsur budaya Barat dan Bali tak hanya menggabungkan dua unsur berbeda tetapi juga ada unsur eksperimental dari budaya tradisi yang ditonjolkan oleh penata . Melatarbelakangi musik eksperimental yang dimaksud, penata muncul dengan suatu ide gagasan komposisi berjudul “Bhuwana Githa Shanti”. Judul tersebut diambil dari bahasa Sansekerta dimana Bhuwana adalah alam semesta atau alam raya. Ghita artinya lagu, kidung, atau nyanyian. Ghita juga biasa digunakan untuk menyebut Bhagawad Gita (Nyanyian Tuhan), kitab yang berisi ajaran kebijaksanaan. Shanti artinya damai. Bhuwana Githa Shanti berarti suara alam yang damai. Gagasan komposisi Bhuwana Gita Shanti ini berdasarkan fenomena Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit, menggambarkan tentang suatu alam yang mempunyai hubungan yang sangat erat satu sama yang lain. Ide dalam musik ini menggunakan penggabungan antara musik Timur dan Barat. Dalam komposisi ini, musik tradisional terdiri dari genggong dan rindik di dalam format musik tradisional ini digunakan juga alat musik eksperimen yang terbuat dari tanah liat dan bambu alat musik ini penata beri nama Bhuwana yang terinspirasi dari alat musik Aquatic whistle yang berasal dari Peru. Dan konsep piano menggunakan teknik permainan prepared piano yang ditonjolkan untuk menambah suasana yang di inginkan. Penata mengkolaborasikan dua jenis musik yang berbeda. komposisi ini terinspirasi dari alat musik eksperimen yang terbuat dari tanah liat untuk menimbulkan unsur musik yang bisa mengilustrasikan tentang suara alam. Kata Kunci : Musik Akulturasi, Musik Eksperimen, Suara Alam

Actions (login required)

View Item