ISI Denpasar | Institutional Repository

Perang Pandan ( Mekare-Kare) Sebagai Sumber Inspirasi Dalam Penciptaan Karya Seni Lukis

Made, Della Farma and A.A. Ngr Gd, Surya Buana and I Wayan, Gunawan (2018) Perang Pandan ( Mekare-Kare) Sebagai Sumber Inspirasi Dalam Penciptaan Karya Seni Lukis. Working Paper. ISI Denpasar, Denpasar, Bali.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perang Pandan (Mekare-kare) merupakan salah satu karya budaya yang telah hidup di Desa Tenganan Pegringsingan dari zaman dahulu dan masih bertahan hingga saat ini. Karya budaya yang sangat unik dan hanya terdapat di Desa Tenganan Pegringsingan, Kabupaten, Karangasem, Bali. Perang Pandan (Mekare-kare) menjadi sesuatu hal yang berkesan bagi saya. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh pengalaman pribadi saya ketika langsung menyaksikan Perang Pandan pada tanggal 8 bulan juli 2018 yang lalu. Berangkat dari alasan tersebut saya memilih Perang Pandan (Mekare-kare) sebagai sumber inspirasi dalam penciptaan karya seni lukis. Saya coba mengembangkan gagasan awal mengenai Perang Pandan (Mekare-kare) ke dalam seni lukis. Dalam penciptaan ada beberapa seniman yang merangsang ide untuk menciptakan sebuah karya seni baru. Dari segi teknik dan pewarnaan saya terinspirasi dari karya I Wayan Januariawan. Tujuan penciptaan karya ini ialah untuk memperkenalkan tradisi Perang Pandan (Mekare-Kare) di Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali, kepada masyarakat luas khususnya di dalam negeri dan di luar negeri. Dengan menggunakan bahan acrylic pada media kanvas. Dalam menciptakan karya ini diperlukan teknik baik pengolahan bahan penguasaan bentuk untuk dapat melukiskan kesan realisme dengan penerapan teknik mampu menghasilkan karya yang unik, Kreatif, Imajinatif, dan inovatif. Di dalam mewujudkan lukisan yang mengangkat Perang Pandan (Mekare-kare) ada beberapa proses dalam penciptaan Karya Seni Lukis ini diantaranya tahap pengamatan (Observasion) dengan mengamati langsung di lapangan tradisi Perang Pandan (Mekare-kare), percobaan (Eksperimen) yakni dengan membuat seketsa dengan menggunakan drawing di kertas, tahap pembentukan (Forming), finishing (Penyelesaian) adalah menambahkan atau memperbaiki kekurangan yang nampak pada karya seni lukis. Karya yang saya wujudkan ke dalam bentuk seni lukis meliputi dua aspek yakni aspek ideoplastis yang menyangkut gagasan atau ide, konsep dan isi dari karya seni lukis yang divisualisasikan dan aspek fisikopalstis menyangkut teknik penerapan elemen elemen visual seni rupa yang lebih bersifat penampilan fisik dari karya seni lukis sehingga ide yang digarap menjadi bentuk baru mampu memberikan gambaran tradisi Perang Pandan ( Meare-kare) dengan divisualisasikan ke dalam enam karya seni lukis yaitu bertahan, berpartisipasi, kompetisi, Sportivitas, Wasit (Penengah), Toleransi. Melalui karya ini saya dapat merepresentasikan Perang Pandan (Mekare-kare) yang diungkap secara figur-figur dengan gaya Realisme. Melalui hal tersebut dapat tercipta makna yang komunikatif dan Estetis. Kata kunci : Perang Pandan (Mekare-kare), Realisme, Figur.

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Faculty > Fine Arts and Design Faculty > Fine Art Department
Depositing User: Jaya Semadi I Gst Ngurah
Date Deposited: 04 Mar 2019 01:32
Last Modified: 04 Mar 2019 01:32
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/3112

Actions (login required)

View Item View Item