I Putu, Ariawan and I Wayan, Suharta and I Ketut, Partha (2018) Mayatupatus. Working Paper. ISI Denpasar, Denpasar, Bali.
Full text not available from this repository.Abstract
Mayatupatus adalah garapan hasil perenungan penjabaran kelima penjuru mata angin dalam urip/neptu. Mulai dari timur sampai tengah masyarakat Bali praktisi ritual dengan bebantenan melafalkan urip dengan akronim. Mayatupatus demikian cara melafalkannya dengan urutan urip: Ma (lima: 5), Ya (siya: 9), Tu (pitu: 7), Pat (patpat: 4), dan Tus (kutus: 8). Demikian pelafalannya sangat unik dan sekaligus mewakili karakteristik bebantenan yang kompleks di masing-masing penjuru mata anginnya. Inilah yang menjadi sumber ide Mayatupatus. Ide yang menjadi dasar Mayatupatus dituangkan dalam media garap Gong Kebyar dengan pemilihan instrumen dan penambahan angklung bambu. Ugal, Gangsa, serta Kantil tidak dipergunakan. Dalam berproses diterapkan tahapan-tahapan, yaitu Eksplorasi (penjajagan), improvisasi (percobaan), dan forming (pembentukan). Hasil karya seni Mayatupatus berdurasi 12 menit. Karya seni Mayatupatus dipentaskan di Taman Mumbul, Desa Adat Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung dengan memenuhi unsur-unsur pentas. Tata kostum, tata rias, tata lampu, dan tata panggung ditata untuk memenuhi pementasan karya seni Mayatupatus. Pementasan di ruangan terbuka bertujuan untuk mempertemukan karya seni Mayatupatus dengan lingkungan masyarakat dekat dengan suasana Pura sesuai dengan sumber ide karya seni Mayatupatus bersumber dari pelaksanaan ritual upacara. Kata Kunci: Mayatupatus dan urip.
Item Type: | Monograph (Working Paper) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Faculty > Performing Arts Faculty > Karawitan Department |
Depositing User: | Jaya Semadi I Gst Ngurah |
Date Deposited: | 08 May 2019 02:22 |
Last Modified: | 08 May 2019 02:22 |
URI: | http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/3181 |
Actions (login required)
View Item |