ISI Denpasar | Institutional Repository

Gunung Sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Karya Seni Karawitan Dengan Judul Meru Nala

I NYOMAN, RESA ANGGA NURBAWA and I Ketut, Garwa and Tri, Haryanto (2018) Gunung Sebagai Sumber Inspirasi Penciptaan Karya Seni Karawitan Dengan Judul Meru Nala. Working Paper. ISI Denpasar, Denpasar, Bali.

Full text not available from this repository.

Abstract

Gunung berapi selain menawarkan keindahan dan kesuburan, juga bisa membahayakan bagi kehidupan manusia disaat meletus. Bertolak pada pandangan tersebut, maka penata berimajinasi memberikan respon untuk melakukan sesuatu yang ditransformasikan ke dalam bentuk karya seni, yaitu karya seni karawitan dengan judul “Meru Nala”, secara etimologi kata “Meru Nala” terdiri dari dua kata, yaitu Meru yang berarti gunung dan Nala berarti api. Jadi pemaknaan dari Meru Nala adalah Gunung Api atau Gunung Berapi. Karya ini disajikan dengan kategori bentuk musik eksperimental. Musik eksperimental sebagai musik baru yang diciptakan dengan konsep lebih bebas dan tidak terikat dengan aturan-aturan musik tradisi. Dengan cara ini seniman terobsesi untuk melahirkan musik yang tidak biasa bagi mereka (telinga tradisi). Komposer Bali memandang musik eksperimental sebagai sebuah musik baru yang dibuat dengan konsep, kaidah, dan suasana yang baru yang diekspresikan melalui sumber-sumber bunyi instrumenal yang berasal dari gamelan ataupun nongamelan. Musik eksperimental juga melakukan pendekonstruksian terhadap beberapa bentuk sumber bunyi baik gamelan ataupun nongamelan. Penggabungan yang dilakukan tentunya dengan berpedoman pada kesatuan ansambel baru yang ingin dicapai untuk menunjang garapan. Mengenai bagian-bagian dari karya ini, penata menggunakan struktur Tri Angga yang terdiri dari Kawitan, Pengawak, dan Pengecet. Tri Angga adalah tiga bagian pokok dalam karya karawitan yang sering disebut Kawitan, Pengawak, dan Pengecet, yang dapat disamakan dengan tulisan ilmiah, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup. Media yang digunakan dalam karya ini adalah ensamble gamelan Asta Wirat Bhumi. Gamelan ini adalah sebuah barungan gamelan baru yang memadukan beberapa unsur barungan gamelan, yaitu Baleganjur, Jegog, dan Selonding.

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Faculty > Performing Arts Faculty > Karawitan Department
Depositing User: Jaya Semadi I Gst Ngurah
Date Deposited: 09 Jul 2019 02:03
Last Modified: 09 Jul 2019 02:03
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/3227

Actions (login required)

View Item View Item