ISI Denpasar | Institutional Repository

Alat Permainan Tradisional Berbahan Bambu Sebagai Ide Kreatif Perancangan Bentuk instalasi Bambu

I Wayan, Sujana and I Gusti Ngurah, Sudibya (2022) Alat Permainan Tradisional Berbahan Bambu Sebagai Ide Kreatif Perancangan Bentuk instalasi Bambu. Working Paper. ISI Denpasar, Denpasar.

[img] PDF (Alat Permainan Tradisional Berbahan Bambu Sebagai Ide Kreatif Perancangan Bentuk instalasi Bambu)
Download (530kB)

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah meneliti alat-alat permainan tradisional berbahan bambu sebagai ide kreatif perancangan bentuk instalasi bambu. Alat permainan tradisional anak-anak berbahan bambu masih digunakan sampai sekarang diantaranta, Engrang (tajog), Dagongan, Bedil Jepret, Rakku Alu, dan lain sebagainya. Selain itu kebudayaan agraris Indonesia mengimplementasikan bahan bambu marasuk pada fungsi guna kehidupan sehari-hari. Namun demikian sangat jarang ditemukan rancangan instalasi bambu yang khusus menjadi bagian gerak tari. Permasalahan dalam penelitian adalah kenapa perlu di rancang bentuk instalasi bambu sebagai bagian gerak, kemudian bagaimana proses konsep perancangan bentuk instalasi bambu menjadi bagian bentuk koreo pertunjukan? Beberapa teori yang dijadikan landasan penciptaan karya senirupa berbasis bambu antara lain: Menggunakan teori Graeme Sullivan dalam menentukan praktik seni rupa sebagai penelitian, (2005), metode penciptaan MAL dalam merancang, serta inter-komunikasi subyek dengan sumber utama I Gusti Ngurah Sudibya (koreografer). Mengasilkan beberapa rancangan bentuk-bentuk visual kreatif bermedium bambu sebagia bagian subyek bentuk koreo pertunjukan. Kata Kunci: Alat Permainan Tradisional, Kreatif, visual

Item Type: Monograph (Working Paper)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Faculty > Fine Arts and Design Faculty > Fine Art Department
Depositing User: Jayasemadi
Date Deposited: 05 Aug 2022 05:02
Last Modified: 05 Aug 2022 05:02
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/4931

Actions (login required)

View Item View Item