ISI Denpasar | Institutional Repository

TABUH TELU PEGONGAN Dalam Karawitan Bali

I Wayan, Rai. S (2022) TABUH TELU PEGONGAN Dalam Karawitan Bali. PUSAT PENERBITAN LP2MPP INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR. ISBN 978-623-5560-35-9

[img] PDF
Download (6MB)
[img] PDF (TABUH TELU PEGONGAN Dalam Karawitan Bali)
Download (6MB)

Abstract

Kata Pengantar Puji syukur dipanjatkan kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa), karena atas Asung Kertha Waranugraha-NYA, penyusunan buku berjudul “Tabuh Telu Pegongan Dalam Karawitan Bali” ini berhasil kami lakukan. Buku ini merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan mulai tahun 1982 ketika penulis masih menjadi mahasiswa Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) Bali. Penelitian ini sempat tertunda cukup lama karena adanya tugas dan beberapa kesibukan lainnya. Akhirnya penelitian ini baru dapat dilanjutkan secara intensif sejak akhir tahun 2020. Secara umum, buku ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil kajian tentang gending-gending pegongan dalam Karawitan Bali dengan fokus pada gending Tabuh Telu. Gending pegongan adalah repertoar dari gamelan Gong Gede yaitu salah satu barungan (ensambel) dalam Karawitan Bali yang menggunakan laras pelog atut lima (lima nada). Gending pegongan juga disebut gending lelambatan klasik karena gending pegongan/lelambatan itu berasal dari masa lampau dan merupakan warisan budaya yang adiluhung. Pembahasan dalam buku ini dibagi menjadi delapan (8) bab. Bab I berisi pendahuluan yang meliputi: latar belakang permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, dan metode penelitian. Pada Bab II dibahas tentang: Kajian Pustaka, konsep, landasan teori, dan model penelitian. Selanjutnya, pada Bab III dibahas tentang gamelan Gong Gede yang merupakan barungan (ensambel) dari gending-gending pegongan. Pembahasannya meliputi: latar belakang, instrumentasi, teknik permainannya, repertoar, unsur musikal dan ekstra musikal, dan hakekat berkesenian. Pada Bab IV dibahas secara spesifik tentang Tabuh Telu Pegongan/Lelambatan dengan pokok bahasan meliputi: sumber pokok Tabuh Telu, Uger-uger Tabuh Telu, Struktur Tabuh Telu, dan jenis-jenis Tabuh Telu. Bab V, VI, dan VII merupakan analisis dari ketiga jenis Tabuh Telu, yaitu Tabuh Telu Pemungkah, Tabuh Telu Pekaad, dan Tabuh Telu Sekatian. Selanjutnya Bab VIII merupakan bab penutup, diuraikan simpulan dan saran umum dari seluruh materi yang dibahas dalam buku ini. Tersusunnya buku ini, tentu berkat adanya dukungan dan bantuan yang luar biasa dari berbagai pihak, mulai dari proses penggalian data di lapangan, sampai proses penyusunan dan penerbitan buku ini. Untuk itu ijinkan kami mengucapkan terimakasih kepada para Mpu Karawitan Bali, diantaranya : bapak I Gusti Putu Made Geria (alm), bapak I Nyoman Rembang (alm), bapak I Wayan Beratha (alm), bapak I Wayan Sinti, MA. (alm), dan bapak Drs. I Wayan Madera Aryasa, MA. Beliau-beliau ini adalah guru Karawitan sewaktu penulis masih belajar di KOKAR Bali. Dalam konteks penelitian ini para sesepuh Karawitan Bali tersebut merupakan informan kunci dan informan ahli. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada bapak I Wayan Suweca, S.Skar., M.Si. dan Ni Ketut Suryatini, S.Sn. M.Sn., dari Kayumas Kaja, Denpasar, bapak Anak Agung Raka Cameng (alm) dari Ubud, Gianyar; bapak I Wayan Jebeg dari Batubulan, Gianyar, atas informasi penting yang diberikan terkait gending pegongan/lelambatan. Khusus mengenai masalah gamelan Gong Gede, penulis mengucapkan terimakasih kepada bapak Drs. I Ketut Warsa, seorang pande gong dan teman seperjuangan sewaktu belajar di KOKAR Bali. Ucapan terimakasih disampaikan juga kepada nanda tercinta, I Gde Agus Jaya Sadguna, SST.Par., M.Par., dan I Gde Made Indra Sadguna, SSn., MSn., Ph.D., atas cambukan berupa pertanyaan “sumbangan apa yang bisa bapak berikan kepada kampus?”. Selentingan singkat dan bermakna sangat dalam itu telah membangkitkan semangat penulis untuk terus belajar- belajar- belajar – berbuat, dan mengabdi sesuai kemampuan. Thank you son. Selanjutnya, penghargaan dan ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada I Putu Agus Eka Sattvika, S.Sn., M.Sn. yang telah banyak meluangkan waktunya untuk membantu penulis dalam menotasi gending-gending pegongan yang dipakai dalam penelitian ini. Bantuan yang luar biasa juga datangnya dari Ni Putu Indah Sri Lestari, S.IKom., dan Arya Pageh Wibawa, S.T., M.Ds. khususnya dalam hal teknis penyusunan buku ini. Kepada Prof. Dr. Ni Made Ruastiti, SST., MSi., disampaikan ucapan terimakasih atas masukan dan editing tulisan ini. Di Institut Seni Indonesia Denpasar kami menyampaikan ucapan terimaksih kepada Bapak Rektor, Bapak Dekan Fakultas Seni Pertunjukan, Korprodi Karawitan, Korprodi Magister Seni, Kepala LP2MPP, UPT Penerbitan, teman-teman dosen dan mahasiswa Karawitan, serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Last, but not least, ucapan terimaksih disampaikan kepada keluarga tercinta, the Sadguna’s (Nini Ceyi, Degus, Dikla, Komang, Dekyu, Satya, Ajus, Ayu Dyah, dan Ayu Sri) atas motivasi yang diberikan sekala-niskala. Semoga hasil penelitian ini dan menjadi “setitik embun di tengah teriknya panas matahari ilmu pengetahuan”. Denpasar, September 2022

Item Type: Book
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: UNSPECIFIED
Depositing User: Jayasemadi
Date Deposited: 15 Dec 2022 04:46
Last Modified: 15 Dec 2022 04:46
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/5047

Actions (login required)

View Item View Item