ISI Denpasar | Institutional Repository

Konsep Musikal Gamelan Semara Pagulingan Banjar Teges Kanginan

I Ketut, Partha (2011) Konsep Musikal Gamelan Semara Pagulingan Banjar Teges Kanginan. Artikel Bulan Maret (2011), 2 (3). p. 1.

[img]
Preview
PDF (Konsep Musikal Gamelan Semara Pagulingan Banjar Teges Kanginan) - Published Version
Download (151kB) | Preview

Abstract

Gamelan Semara Pagulingan adalah perangkat gamelan yang berlaras pelog sapta nada (pelog tujuh nada) terdiri dari lima nada pokok dan dua nada pemero. Gamelan ini merupakan pemekaran dari gamelan Pagambuhan yang barungannya sangat sederhana menjadi barungan yang lebih besar dan tepat guna. Pemekaran ini diilhami pula oleh adanya gamelan Gong Luang (Rembang, 1985 : 3). Menurut Wayan Rai S. dalam Mudra (1997 : 145), istilah Semara Pagulingan terdiri dari kata “Semara” dan “Pagulingan”. Semara, atau sering pula disebut semar ; adalah dewa keindahan; sedangkan pagulingan adalah istilah yang sering diaso-siasikan dengan bed chamber. Karena itu Semara Pagulingan diartikan sebagai love music for the bed chamber (Hood), atau gamelan rekreasi raja-raja zaman dahulu (Bandem). Menurut I Nyoman Rembang, Semara Pagulingan bukanlah sebuah istilah yang semata-mata diasosiasikan dengan musik yang bernuansa sex, melainkan suatu istilah yang diberikan kepada gamelan yang mampu memberikan rasa keindahan yang luar biasa, dalam bahasa Bali disebut ngelangenin.

Item Type: Article
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Publication Unit > Article
Depositing User: Users 2 not found.
Date Deposited: 13 Apr 2011 07:47
Last Modified: 13 Apr 2011 07:47
URI: http://repo.isi-dps.ac.id/id/eprint/721

Actions (login required)

View Item View Item