I Wayan, Mudana
(2011)
Karakter Sebuah Lukisan.
Artikel Bulan Mei (2011), 2 (5).
p. 1.
Abstract
Bermula dari kebutuhan kreatif maka seniman itu bekerja . Kebutuhan kreatif ini bias disebut konstan, artinya besar kebutuhan itu secara relative adalah tetap. Datangnya berulang setiap saat, lalu hilang kembali setelah tersalur. Dan akan datang lagi sebagaimana sebelumnya.
Keadaannya mirip dengan lapar. Makan dan minum adalah kebutuhan yang dalam tingkat keadaannya adalah tetap dan sama. Karena manusia sebagai mahluk biologis mutlak membutuhkannya. Sedang kebutuhan kreatif seorang seniman adalah karena ia mahluk kultur.
Yang pertama laparnya jasmani, yang kedua laparnya rohani. Pada awalnya kebutuhan kreatif ini bagi setiap seniman dalam bentuknya adalah sama. Ia merupakan gejala penyaluran kebutuhan rohani yang menggangu nuraninya terus menerus . Dorongan kreatif yang terus menerus bergelora dalam tingkat yang tinggi bias dialami serupa obsesi. Dan akan berhenti hilang setelah ada penyaluran yang sama besarnya dengan dorongan itu.
Actions (login required)
|
View Item |