Sap, tono
(2011)
Melaras Gamelan Jawa, Bagian II.
Artikel Bulan Mei (2011), 2 (5).
p. 1.
Abstract
C. TEKNIK PENCARIAN NADA
Teknik pencarian dalam menentukan nada selain dari kepekaan dari panca indra pendengaran telinga sepenglaras, juga akan dibantu dengan alat yang namanya malam (untuk batuk) atau tanah liat. Baik menurut Suraya maupun Sutarno bahwa malam atau tanah liat, ini satu-satunya alat yang tidak bisa ngapusi untuk menentukan tinggi rendahnya nada. Nada-nada pada ricikan gamelan baik nada pada ricikan yang berbentuk bilah (gender, balungan, dan gambang) maupun nada pada ricikan yang berbentuk pencon (gong, kempul, kenong, kethuk, kempyang, dan bonang). Dan sudah pasti setiap bilah atau pencon yang sudah memiliki nada tertentu jika diberi atau ditempel malam, nada tersebut akan menjadi lebih tinggi. Penglaras ketika mencari (bereksplorasi) nada ideal adalah dengan menempelkan malam pada bilah-bilah gender, saron, maupun, pencon, tergantung instrument/ricikan apa yang sedang dicari nadanya.
Actions (login required)
|
View Item |