I Wayan , Sucipta
(2011)
Organisasi Gambuh di Desa Kedisan.
Artikel Bulan Juni (2011), 2 (6).
p. 1.
Abstract
Masyarakat pelestari Kesenian Gambuh di Desa Kedisan terkumpul dalam sebuah organisasi (sekaa) yang bernama Sekaa Gambuh Kaga Wana Giri. Kaga Wana Giri merupakan sebuah nama yang diambil dari sejarah dan letak geografis Desa Kedisan. Nama tersebut memiliki sebuah arti sebagai brikut; Kaga = Kedis (nama burung yang merupakan nama dari Desa Kedisan), Wana = alas (hutan), dan Giri = gunung. Jadi Kaga Wana Giri memiliki arti burung yang terdapat di sebuah gunung yang berhutan. Gambuh ini merupakan organisasi atau sekaa yang keberadaanya tidak dimiliki oleh Desa Adat Kedisan. Melainkan sebuah organisasi independen yang terbentuk atas orang-orang yang suka dan menggemari kesenian Gambuh. Akan tetapi kesenian ini berada dan bernaung dibawah Desa Adat Kedisan.
Kehidupan kesenian ini pada waktu dahulu sangat bertolak belakang dengan yang sekarang. Penggenerasian kesenian Gambuh di Desa Kedisan telah dilakukan semenjak dulu. Sekaa Gambuh Kedisan yang sekarang merupakan organisasi dari generasi yang ke tiga. Ketika tahun 1950-an Gambuh ini masih memiliki anggota yang cukup lengkap, baik dari penari maupun penabuh. Ketika itu masih terdapat penari-penari putri yang memerankan tokoh kakan-kakan, condong dan sebagainya dalam pertunjukan Gambuh di Desa Kedisan.
Actions (login required)
|
View Item |