Ni Putu , Jayanthi
(2011)
Perkembangan Kerajinan Keramik Tradisional Di Desa Binoh.
Artikel Bulan Juni (2011), 2 (6).
p. 1.
Preview |
|
PDF (Perkembangan Kerajinan Keramik Tradisional Di Desa Binoh)
- Published Version
Download (71kB)
| Preview
|
Abstract
Seni kerajinan keramik tradisional merupakan kerajinan yang sudah ada dari jaman pra-sejarah, dengan bukti adanya peninggalan-peninggalan benda-benda keramik yang ditemukan di Bali baik dalam keadaan utuh maupun pecahan-pecahan periuk. Tumbuhnya kerajinan keramik tradisional Bali didasari oleh suatu landasan kepercayaan bahwa kehidupan sebagai pengerajin keramik tradisional merupakan anugrah dari para Dewa yang selalu mereka hormati. Sistem kepercayaan seperti itu sangat membantu sekali kehidupan seni keramik tradisional yang berkembang dimasyarakat pengerajin Bali.
Disamping itu dalam kehidupan sehari-hari, mereka akan selalu memerlukan peralatan dari tanah liat seperti kendi, paso, dan lainnya. Dalam pembuatan keramik tradisional untuk alat-alat rumah tangga, dari masing-masing daerah mempunyai ciri khas atau kekhususan. Adanya kekhususan ini didasari atas pendapat bahwa pembuatan barang-barang tersebut semata-mata karena warisan dan ada pula yang bertitik tolak dari faktor ekonomi karena melayani pesanan. (Mulyawati, 1992: 37). Dalam hubungan kerja adat (masak-memasak), alat perlengkapan keramik tradisional seperti periuk, cobek, paso, dan lainnya, terdapat kecendrungan untuk tetap mempertahankan pemakaian alat ini yang dirasa sulit untuk diganti dengan barang-barang yang dibuat dengan bahan lain yang lebih modern karena ini menyangkut rasa masakan yang dihasilkan. Ini membuktikan jika keramik tradisional Bali masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat Bali yang idealis dengan makanan khas Bali.
Actions (login required)
|
View Item |