Arik, Wirawan
(2011)
Resensi Buku: Inkulturasi Gamelan Jawa Studi Kasus Di Gereja Katolik Yogyakarta.
Artikel Bulan Juli (2011), 2 (7).
p. 1.
Preview |
|
PDF (Resensi Buku: Inkulturasi Gamelan Jawa Studi Kasus Di Gereja Katolik Yogyakarta)
- Published Version
Download (116kB)
| Preview
|
Abstract
Buku Inkulturasi Gamelan Jawa Studi Kasus Di Gereja Katolik Yogyakarta, karya Sukatmi Susantina menyajikan berbagai gambaran tentang proses inkulturasi di Gereja-gereja Katolik Yogyakarta yang mengadopsi Gamelan Jawa sebagai musik Gerejani. Inkulturasi dalam arti luas berarti sejenis penyesuaian dan adaptasi kepada masyarakat, kelompok umat, adat, kebiasaan, perilaku pada suatu tempat.
Pada kasus Inkulturasi ini adalah proses umat setempat menghayati Injil Yesus Kristus dalam situasi dan kebudayaan setempat, jadi mereka tidak merasa asing dari kebudayaannya sendiri. Sumbangan seperti ini tidak akan merusak hakikat Gamelan Jawa, malahan akan menempatpatkannya pada status dan fungsi keagamaan yang lebih tinggi. Inkulturasi yang terjadi di gereja Katolik kiranya dapat kita pelajari sebagai salah satu model perjalan kehidupan berbudaya dan membudaya, jika kita tidak ingin kehilangan budaya yang pernah kita miliki. Budaya kita yang dibangun oleh leluhur kita dengan melibatkan seluruh potensi kemampuan yang ada seharusnya tidak begitu saja kita singkirkan karena kita telah merasa mendapat budaya lain hasil pergaulan yang semakin luas ini. Inkulturasi bukanlah suatu tujuan, melainkan suatu proses, atau menempatkan dan mengadopsi budaya setempat dan dapat terekspresikan dalam bermacam-macam penghayatan agama. Sebagai suatu proses, inkulturasi tidak pernah mandeg, sejalan dengan kebudayaan selalu berkembang.
Actions (login required)
|
View Item |